Apple, beans, beet, cabbage, peppers, corn, basil, eggplants, mint, cucumbers, zucchini, potatoes, roses, peas, citrus, mango, peach, pumpkin, melons, and watermelons
Aphids are small polyphagous (0.5-5 mm), sap sucking insects that come in various colors and shapes. Most aphids don’t have wings, but the ones that do range in colors from black, green, pink, yellow, etc. Aphids are one of the most widely distributed pests in the world.
Feeding can cause stunting and plant/leaf deformities such as curling, while honeydew secretions are a “fertile ground” and a major contributor for the development of sooty mold fungi that in turn can lead to a decrease in photosynthesis.
Aphids are a major vector for dozens of viruses. That alone is enough to put aphids at the top of the most globally, economically hazardous list for commercial crops.
Tanaman atau bibit yang tahan terhadap penyakit merupakan syarat penting dalam budidaya.
Kebersihan area penanaman adalah hal terpenting, hindarkan tanaman dari gulma, sisa-sisa tanaman, bagian tanaman yang rusak, pertumbuhan tanaman yang tidak di ingginkan dan tanaman lain yang bukan merupakan tanaman utama budidaya.
Jaringan dalam tanaman, jaringan tanaman harus tertutup dan hindarkan luka atau lubang pada bagian tanaman.
Produk yang digunakan oleh satu atau sebagian dari dunia adalah mengandung bahan aktif sebagai berikut:
flonicamid, pymetrozine, sulfoxaflor, imidacloprid, thiamethoxam, acetamiprid, bifenthrin, cypermethrin, dan chlorpyrifos.
azadirachtin, neem oil, pyrethrins, dan potassium salt of fatty acids.
sebagian besar produk adalah gabungan dari 1 atau lebih jamur seperti beauveria bassiana strain GHA. Sedangkan serangga yang menguntungkan seperti tawon parasitoid dan Aphidius colemani digunakan secara teratur untuk management hama dan penyakit tanaman terpadu.
*Names marked in red are considered to be highly poisonous to beneficial insects.
*Names marked in green are considered to be organic and IPM (integrated pest management) compatible.