Beans
BGMV is of the genera begomovirus of the Geminiviridae family. BGMV is transmitted by whiteflies (bemisia tabaci) after they feed on infected plants and introduce the virus to adjacent plants. It is common around the world in bean growing regions. Infected bean plants will exhibit yellowing, downward curling and deformation of leaves, and a yield reduction.
Tanaman yang terinfeksi oleh virus tidak terdapat perlakuan khusus dan tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, jika terdapat beberapa tanaman yg terinfeksi oleh virus, tanaman tersebut harus segera dibuang/dicabut dari area penanaman.
Tanaman atau bibit yang tahan terhadap penyakit merupakan syarat penting dalam budidaya.
Jaringan dalam tanaman, jaringan tanaman harus tertutup dan hindarkan luka atau lubang pada bagian tanaman.
Kebersihan area penanaman adalah hal terpenting, hindarkan tanaman dari gulma, sisa-sisa tanaman, bagian tanaman yang rusak, pertumbuhan tanaman yang tidak di ingginkan dan tanaman lain yang bukan merupakan tanaman utama budidaya.
Alat pemantauan hama (perangkap) sangat penting untuk mengetahui sebaran populasi dari hama.
Produk yang digunakan oleh satu atau sebagian dari dunia adalah mengandung bahan aktif sebagai berikut:
Aplikasi insektisida yang sering digunakan untuk lalat putih adalah cypermethrin, deltametrin, bifenthrin, diafenthiuron, thiamethoxam, imidacloprid, acetamiprid, buprofezine, spiromesifen, cyantraniliprole, spirotetramat, and synthetic terpenes extract of chenopodium.
azadirachtin, potassium salt of fatty acids, beauveria bassiana strain GHA neem oil, tanaman minyak lainya
Amblyseius swirskii adalah musuh alami yang tersedia secara komersial dan mampu mengendalikan populasi kutu kebul secara signifikan.
*Names marked in red are considered to be highly poisonous to beneficial insects.
*Names marked in green are considered to be organic and IPM (integrated pest management) compatible.