Corn
NCLB is a fungal disease that often emerges where corn is grown year-after-year in the same field, especially where there is reduced tillage. NCLB favors high humidity conditions, but it has difficulture developing in extreme temperatures, such as very cold and hot temperatures.
Elliptical, “cigar” shaped symptoms first appear on lower leaves and move up the leaves as time passes. Severe yield loss is expected when outbreaks occur before the silking phase.
Tanaman atau bibit yang tahan terhadap penyakit merupakan syarat penting dalam budidaya.
Untuk mengurangi terjadinya infeksi pada pertumbuhan tanaman diperlukan beberapa teknik dan cara.
Jarak tanam sangat penting dalam budidaya, tanaman harus terhindar dari kerapatan yang tinggi dengan tujuan sebaran cahaya dapat terserap sempurna keseluruh bagian tanaman. Jika kerapatan tanaman tinggi menyebabkan daun dan buah-buah cepat kering pada saat kelembaban udara tinggi.
Bagian tanaman yang rusak tidak diperbolehkan berada disekitar area penanaman, hal ini akan mempermudah sebaran hama dan penyakit. Begituhalnya dengan sterilisasi dari alat-alat pertanian yang telah terinfeksi penyakit harus di hindarkan ke area penanaman terutama area yang basah.
Jika jaringan tanaman tertutup dan tidak terluka, memperpendek durasi musim basah dengan mempercepat pengeringan daun dikarenakan sirkulasi udara yang baik dan kondisi lingkungan yang bersih.
Drainase tanah sangat penting dikarenakan jika terdapat genangan air akan meningkatkan sebaran penyakit.
Untuk menjaga kelembaban tanah terdapat beberapa teknik salah satunya menggunakan polyethylene untuk mengurangi penguapan dalam tanam.
Tanaman yang terinfeksi dilakukan penguburan dengan tujuan mengurangi resiko serangan di musim berikutnya.
Produk yang digunakan oleh satu atau sebagian dari dunia adalah mengandung bahan aktif sebagai berikut:
azoxystrobin, pyraclostrobin, picoxystrobin, propiconazole, dan tetraconazole.
*Names marked in red are considered to be highly poisonous to beneficial insects.
*Names marked in green are considered to be organic and IPM (integrated pest management) compatible.