Pepper, potato, tomato, tobacco, eggplant, alfalfa, clover, and legumes
Alfalfa mosaic virus, the only member of the alfamovirus genus, is a viral disease transmitted by aphids, seeds, and mechanical means such as grafting. AMV symptoms vary depending on the crop and include, but are not limited to, bleached leaves and leaves exhibiting yellow-white mosaic patterns often seen without distortion. Plants infected in an early growth stage are likely to remain small.
*Note that in some instances, symptoms can disappear without leaving a trace.
Tanaman yang terinfeksi oleh virus tidak terdapat perlakuan khusus dan tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, jika terdapat beberapa tanaman yg terinfeksi oleh virus, tanaman tersebut harus segera dibuang/dicabut dari area penanaman.
Pemilihan waktu yang tepat, memudahkan dalam perhitungan penghematan biaya dan mengatasi infestasi dalam tahapan awal. Setiap minggu, dilakukan pemantauan lapangan dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa jenis serangga pembawa penyakit (vektor).
Kebersihan area penanaman adalah hal terpenting, hindarkan tanaman dari gulma, sisa-sisa tanaman, bagian tanaman yang rusak, pertumbuhan tanaman yang tidak di ingginkan dan tanaman lain yang bukan merupakan tanaman utama budidaya.
Jaringan dalam tanaman, jaringan tanaman harus tertutup dan hindarkan luka atau lubang pada bagian tanaman.
Produk yang digunakan oleh satu atau sebagian dari dunia adalah mengandung bahan aktif sebagai berikut:
flonicamid, pymetrozine, sulfoxaflor, imidacloprid, thiamethoxam, acetamiprid, bifenthrin, cypermethrin, dan chlorpyrifos.
azadirachtin, neem oil, pyrethrins, dan potassium salt of fatty acids.
*Names marked in red are considered to be highly poisonous to beneficial insects.
*Names marked in green are considered to be organic and IPM (integrated pest management) compatible.