buah kiwi, paprika, pepaya, jeruk (mandarin, jeruk, jeruk bali, lemon – sampai batas tertentu), anggur, mangga, belimbing wuluh, lengkeng, apel, pir, persik, nektarin, jambu biji, aprikot, prem, ceri, tomat pohon, delima , alpukat, pisang
Lalat buah mediterranean, ceratitis capitata, adalah hama serius yang menyerang berbagai tanaman buah komersial dan merupakan salah satu anggota familinya (tephritidae) yang tersebar luas.
Meskipun namanya, habitat aslinya adalah Afrika barat, tetapi seiring waktu ia bermigrasi ke daerah-daerah seperti Mediterania, Amerika utara dan selatan, Australia, Prancis, Rusia, dan bagian lain Eropa.
Kerusakan buah disebabkan oleh betina ketika meletakkan telurnya di bawah kulit buah. Dalam tiga sampai empat hari, belatung muncul dan mulai memakan daging buah. Dalam lima hingga enam hari, mereka membuat lubang, dan jatuh ke tanah di tempat mereka biasanya menjadi kepompong. Dalam sembilan hari, orang dewasa muncul dan menjadi dewasa secara seksual setelah satu minggu.
Kemampuannya yang cepat untuk menembus dan menginvasi wilayah baru memaksa negara-negara untuk mengenalinya sebagai hama karantina (“hama yang berpotensi penting secara ekonomi ke daerah yang terancam punah dan belum ada di sana, atau ada tetapi tidak didistribusikan secara luas dan dikendalikan secara resmi.” )
Kontrol terhadap lalat mediterranean sampai dengan saat ini, biasanya dilakukan dengan melakukan penyemprotan organofosfat salah satunya adalah malathion, yang dikombinasikan dengan umpan dan intensitas penyemprotan tinggi Akantetapi, Insektisida ini sudah di larang oleh European Union.
Lakukan pembungkusan buah-buahan dengan jaring khusus (ukuran : 17 mesh ke atas)
Kebersihan area penanaman adalah hal terpenting, hindarkan tanaman dari gulma, sisa-sisa tanaman, bagian tanaman yang rusak, pertumbuhan tanaman yang tidak di ingginkan dan tanaman lain yang bukan merupakan tanaman utama budidaya.
Perangkap komersial merupakan salah satu cara yang di rancang untuk penangkapan secara masal. Perangkap ini hanyalah alternatif untuk perlakuan secara konvensional dan dilakukan dengan cara pemantauan secara rutin dan sistematis tingkat populasi hama.
Produk jenis spinosad dan Pyrethroid seperti deltametrin sangat potensial sebagai umpan lalat buah
*Names marked in red are considered to be highly poisonous to beneficial insects.
*Names marked in green are considered to be organic and IPM (integrated pest management) compatible.